Selain sebagai tempat ibadah Tri Dharma (Buddha, Tao, Konghucu), klenteng ini juga menjadi pusat kegiatan ... Era Kolonial hingga Orde Lama: Pada masa pemerintahan Soekarno, gambar Dewa Kwan Kong ...

Dalam agama Tionghoa, Men Shen adalah dua dewa penjaga pintu. Dikutip dari Britannica, gambar dewa ini biasa dipasang pada masing-masing sisi pintu depan rumah-rumah pribadi untuk melindungi dari roh ...

Viral Video Dewa Siwa Ditayangkan di Club Malam, Ini Tanggapan Atlas Super Club Bali TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Viral potongan video di media sosial sebuah club besar di Bali menggunakan latar gambar ...

Atlas Super Club Bali meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena memakai gambar Dewa Siwa sebagai latar belakang pertunjukan musik elektronik atau DJ. Permintaan maaf itu disampaikan saat ...

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Buntut penayangan gambar Dewa Siwa di Atlas Beach Club, massa Keris Bali melakukan aksi di Kantor DPRD Bali, Jumat 7 Februari 2025. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I ...

Atlas Super Club Bali meminta maaf karena memakai gambar Dewa Siwa sebagai latar belakang pertunjukan musik elektronik atau DJ. Hal itu menimbulkan kegaduhan dan dinilai menyakiti umat Hindu.

ATLAS Beach Club dinilai melakukan penistaan agama usai menjadikan gambar Dewa Siwa sebagai latar belakang musik DJ. Gambar Dewa Siwa, yang dipuja umat Hindu, dijadikan penarik atau dijadikan hiburan ...

Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang menambahkan gambar dewa ke pintu mereka untuk membawa keberuntungan bagi rumah tangga dan melindungi keluarga di tahun yang akan datang. Liburan apa yang lengkap ...

KETUA Tim Hukum PHDI Bali Putu Wirata Dwikora menegaskan, kedatangan rombongan manajemen Atlas ke Kantor Sekretariat PHDI Bali pada Rabu siang (5/2/2025) untuk meminta maaf atas dugaan penghinaan ...

gambar Dewa Pintu, lentera atau lampion, dan lainnya. Semuanya berwarna merah. Secara tradisional, perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama 16 hari, mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga ...

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Imlek tidak hanya identik dengan lampion, angpao, dan hidangan khas Tionghoa, tetapi juga terkait kepercayaan terhadap dewa-dewa yang diyakini membawa keberuntungan.